oleh cerita anak kost on Sunday, August 10, 2014
Cara kerja skimming ATM, penasaran juga dengan cara kerjanya. Awalnya si saya pikir hanya sekedar berita berita murah yang di gembar gemborkan, atau paling paling cuma orang gedean yang bakalan kena dengan jumlah uang yang wah di ATMnya. Ternyata tidak juga, justru anda dan kita semua perlu tau tentang skimming atm ini yang bisa menguras uang siapa saja.
Mesin skimming atm adalah mesin yang di buat persis dengan mesin atm, justru mesin atm itulah mesin skimming nya. Penasaran atau bingung? Ya sama, waktu awal pun saya sempat mengira kalau skimming atm adalah mesing khusus yang sengaja di ciptakan untuk membobol di suatu tempat. Tapi itu salah, mesin atm (yang biasa kita untuk mengambil uang) itulah mesin skimming.
Jadi kalau kita melihat cara kerja proses atm, ia membaca kartu atau lebih tepat nya pita hitam (magnetic strip) yang ada dalam kartu atm kita. Pita tersebut menyimpan berbagai informasi mengenai rekening dan lain sebagainya yang di simpan dalam pola mangnetik. Nantinya, diperlukan alat khusus yang dapat membaca pola tersebut, kemudian diterjemahkan menjadi saldo dan berbagai informasi lainya, alat tersebut adalah ATM.
Sama seperti halnya kaset (jadul banget ya, heheh, udah musimnya CD tapi masih mbahas kaset), kita tidak bisa membaca kaset secara kasat mata, tapi begitu di masukin ke tip, kita bisa mendengarkan music. Sama seperti itulah atm, seperti yang pernah saya bahas di Kenapa Kartu ATM ku Tidak Berfungsi dimana saya punya dua atm satu dompent, ko bisa salah satunya jadi ga berfungsi.
Seperti telah di jelaskan sebelumnya dimana atm mengunakan pola magneit, maka mesin skimming ini nantinya membaca pola tersebut. Hebatnya, mesin ini di buat sedemikian kecil sehingga hanya lewat saja dari katu atm, mesin skimming atm sudah bekerja. Lihat gambar di bawah.
Jadi kartu atm sebelum di baca oleh mesin atm induk, ia di baca oleh mesin skimming dahulu untuk mengetahui informasi yang ada di dalam atm tersebut. Kita tidak akan sadar kalau atm kita telah di skim, karena bentuknya memang di buat seolah olah mirip dengan mesin atm. Ia menyatu dengan mesin atm, jadi kita ga sadar kalau ternyata itulah alat skimmingnya.
Nah, karena informasi di kartu atm itu membutuhkan pin. Makanya mesin skimming di lengkapi pula dengan camera (spy cam) yang akan menyimpan nomer pin kita. Jadi semua itu satu paket, mesin skimming atmnya dan juga kamera terseembuyi yang di sematkan pada atm.
Biasanya kamera tersebut memang tersembunyi dan langsung mengarah pada jari kita ketika menekan pin. Jadi walaupun kita tutup mengunakan badang sekalipun (seperti menghalangi orang melihat atm kita), tetap saja bisa terlihat karena kamera langsung mengarah pada tangan kita.
Setelah semua informasi dapat, pola magnetic atm dan nomer pin. Si penjahat kemudian akan menduplikat kartu kita (mengkloning) dengan mesin lain, dan di buat sama dengan informasi yang ada di kartu kita. Loh bukannya susah untuk membuat atm? Kata siapa, coba aja kita lihat di mall atau supermarket, kita dengan mudah menemui alat untuk transaksi debit yang bentuknya kecil dan portable. Alat tersebu sebenarnya juga skimming, namun resmi.
Jadi untuk membuat atm seperti milik kita, itu mudah, tapi saya tidak menjelaskannya disini karena saya sendiri kurang paham. Nanti kalau saya paham, saya bisa jadi yang nyolong lagi. Hahaha. Intinya bisa di buat, gitu deh.
Dengan mengetahui proses kerja dari mesin skiming atm, diharapkan kita dapat menghindari proses terambilnya uang oleh pihak yang tidak bertangung jawab. Lalu apa saja langkah preventive yang bisa kita lakukan?
Nah langkah preventive yang bisa kita lakukan, dengan mendaftarkan ke mobile banking rekening kita. Maksudnya apa? Seperti ini loh, supaya saldo setiap saat dapat di update lewat handpone. Kaya di mandiri, bank tempat perusahaan saya mentransver gaji. Bank mandiri selalu memberikan sms ke nomer handpone saya setiap ada transaksi di atas satu juta, entah masuk atau keluar.
Soalnya biasanya untuk orang orang yang uangnya di bobol lewat mesin skimming atm, dia pada ga tau. Dia ga tau kalau uangnya tau tau habis. Padahalkan uang tersebut tidak serta merta habis, seperti kita tau kalau bank juga memberikan batas transaksi maksimun penarikan atm. Jadi setau saya, si pencuri itu menarik dengan berkali kali di atm yang berbeda dengan hari yang berbeda. kalau rekeninng itu tidak di daftakan lewat handpone, kita kan jadi ga tau kalau ada orang yang ngambil di atm, karena kita merasa ga ngambil duit.
Tapi kalau kita sudah mendaftarkan ke mobile banking, kita jadi tau tu setiap ada yang ngambil di atm. Kalau kita ga merasa melakukan transaksi tapi dapet sms, kita bisa preventive dengan memblokir atm sebelum si pencuri mengambil lebih banyak.
Langkah kedua, kita harus waspada terhadap atm yang kita gunakan. Lihat, ada bagian yang menonjol tidak di bagian masuknya kartu atm. Atau bagian bagian tertentu yang terlihat aneh, ada kabel yang keluar atau bentuk bentuk yang tidak biasa. Saran saya, anda menggunakan satu saja mesin atm yang biasa anda menarik uang, jadi begitu ada yang aneh, anda sudah tau karena hapal dengan mesin atmnya. Usahakan untuk tidak mengambil uang di mesin pom bensin yang tidak anda kenal, karena di sana banyak yang lalu lalang tapi sepi, mudah sekali di pasang mesin skimming.
Untuk kamera pengintai, lihat ada tidak kaya selebaran yang sengaja menempel menjorok ke bagian dalam, mengarah ke tempat mengisi kode atm (gambar ke 3 dari atas). Kalau itu ada, sebaiknya anda perlu waspada. Rusakin aja, hahaha, kasihan juga daripada orang lain kena. Atau anda pindah ke atm yang lain, kalau bisa laporin ya laporin deh tu.
Langkah selanjutnya dari penggalaman saya, yaitu memisahkan uang yang bisa kita gunakan di atm. Biasanya saya memisahkan gaji dari atm mandiri saya, ke BCA. Nah yang di BCA hanya saya gunakan untuk menyimpan saja, jadi untuk transaksi sehari hari saya mengunkaan mandiri. Tapi sayangnya, di bca tidak ada sms banking yang meberikan notifikasi setiap transaksi keluar masuk.
Pikiran saya polos, jadi sewaktu watu atm mandiri saya kena mesin skimming, duit yang ada di sana paling tidak lebih dari sejuta. Kalau mau di ambil, ya di ambil deh.. ga bayak juga.. haha. Seperti kata orang bijak bilang, Don't Put All Your Eggs in One Bucket. Maksudnya kalau ada salah satu pecah, ga pecah semuanya. Jadi kalau ada kehilangan, kita ga kehilangan uang semuanya, gitu maksudnya.
Bank selalu menyarakan untuk rutin menganti nomer pin. Ada benarnya juga, karena kalau di pencuri telah mengetahui nomer pin kita, dan kita telah menganti sebelum sempat di curi uangnya, kita aman.
Tapi sayangnya saya sendiri tidak menjalankan saran ini, malah biasanya untuk beberapa atm saya buat pinnya sama. Sederhana alesannya, takut lupa. Untuk preventivnya, usahakan sewaktu menekan nomer pinnya tidak menggunakan satu jari, karena mudah tertebak oleh kamera pengintai. Lebih baik anda menutupinya dengan rapat mengunakan tanggan lain, atau kalau bisa anda memasukan lima jari sekaligus dan menekannya tanpa terlihat (paham maksud saya kan, jadi dari luar seolah anda meletakan 5 jari padahal anda telah menekan pinnya dengan lembut). Ini kalau anda hapal letak dan nomer pinnya tidak terlalu jauh.
Trik itu untuk mengelabui ketika anda belanja di supermarket2 ketika mengunakan kartu debet. Karena bisa jadi si pelayannya pura pura tidak melihat, padahal anda sendang di intai oleh kamera. Atau untuk skimming atm yang kamera pengintai nya ada di luar. Tapi ada yang lebih cangih, pendeteksi nomerpinnya langsung dari tombol, seperti gambar di atas. Jadi di tombol atm asli, di tambahin lagi tombol lain yang digunakan untuk mencuri pin kita.
Sebenarnya ini bukan langkah pencegahan untuk anda, tapi ada baiknya anda memberitahu ke orang lain. Bisa dengan ngoborol ke orang lain, cerita atau bisa share artike ini. mungkin kejadian ini tidak terjadi kepada kita, tapi dengan memberitahukannya kepada orang lain kita bisa mencegah orang lain kehilangan duitnya. Kasihan juga kan, kalau orang itu ternyata orang tua anda atau bahkan orang terdekat anda, anda tentu akan iba. Jangan biarkan orang lain mengambil uang orang terdekat anda lewat mesin skimming atm.
Apa pengertian skimming atm?
Mesin skimming atm adalah mesin yang di buat persis dengan mesin atm, justru mesin atm itulah mesin skimming nya. Penasaran atau bingung? Ya sama, waktu awal pun saya sempat mengira kalau skimming atm adalah mesing khusus yang sengaja di ciptakan untuk membobol di suatu tempat. Tapi itu salah, mesin atm (yang biasa kita untuk mengambil uang) itulah mesin skimming.
Jadi kalau kita melihat cara kerja proses atm, ia membaca kartu atau lebih tepat nya pita hitam (magnetic strip) yang ada dalam kartu atm kita. Pita tersebut menyimpan berbagai informasi mengenai rekening dan lain sebagainya yang di simpan dalam pola mangnetik. Nantinya, diperlukan alat khusus yang dapat membaca pola tersebut, kemudian diterjemahkan menjadi saldo dan berbagai informasi lainya, alat tersebut adalah ATM.
Sama seperti halnya kaset (jadul banget ya, heheh, udah musimnya CD tapi masih mbahas kaset), kita tidak bisa membaca kaset secara kasat mata, tapi begitu di masukin ke tip, kita bisa mendengarkan music. Sama seperti itulah atm, seperti yang pernah saya bahas di Kenapa Kartu ATM ku Tidak Berfungsi dimana saya punya dua atm satu dompent, ko bisa salah satunya jadi ga berfungsi.
Bagaimana Cara Kerja Mesin Skimming
Seperti telah di jelaskan sebelumnya dimana atm mengunakan pola magneit, maka mesin skimming ini nantinya membaca pola tersebut. Hebatnya, mesin ini di buat sedemikian kecil sehingga hanya lewat saja dari katu atm, mesin skimming atm sudah bekerja. Lihat gambar di bawah.
Jadi kartu atm sebelum di baca oleh mesin atm induk, ia di baca oleh mesin skimming dahulu untuk mengetahui informasi yang ada di dalam atm tersebut. Kita tidak akan sadar kalau atm kita telah di skim, karena bentuknya memang di buat seolah olah mirip dengan mesin atm. Ia menyatu dengan mesin atm, jadi kita ga sadar kalau ternyata itulah alat skimmingnya.
Bagaimana skiming bekerja tanpa nomer pin?
Nah, karena informasi di kartu atm itu membutuhkan pin. Makanya mesin skimming di lengkapi pula dengan camera (spy cam) yang akan menyimpan nomer pin kita. Jadi semua itu satu paket, mesin skimming atmnya dan juga kamera terseembuyi yang di sematkan pada atm.
Biasanya kamera tersebut memang tersembunyi dan langsung mengarah pada jari kita ketika menekan pin. Jadi walaupun kita tutup mengunakan badang sekalipun (seperti menghalangi orang melihat atm kita), tetap saja bisa terlihat karena kamera langsung mengarah pada tangan kita.
Setelah semua informasi dapat, pola magnetic atm dan nomer pin. Si penjahat kemudian akan menduplikat kartu kita (mengkloning) dengan mesin lain, dan di buat sama dengan informasi yang ada di kartu kita. Loh bukannya susah untuk membuat atm? Kata siapa, coba aja kita lihat di mall atau supermarket, kita dengan mudah menemui alat untuk transaksi debit yang bentuknya kecil dan portable. Alat tersebu sebenarnya juga skimming, namun resmi.
Jadi untuk membuat atm seperti milik kita, itu mudah, tapi saya tidak menjelaskannya disini karena saya sendiri kurang paham. Nanti kalau saya paham, saya bisa jadi yang nyolong lagi. Hahaha. Intinya bisa di buat, gitu deh.
Bagimana menghindari pencurian dari mesin skiming
Dengan mengetahui proses kerja dari mesin skiming atm, diharapkan kita dapat menghindari proses terambilnya uang oleh pihak yang tidak bertangung jawab. Lalu apa saja langkah preventive yang bisa kita lakukan?
1. Mendaftar mobile banking
Nah langkah preventive yang bisa kita lakukan, dengan mendaftarkan ke mobile banking rekening kita. Maksudnya apa? Seperti ini loh, supaya saldo setiap saat dapat di update lewat handpone. Kaya di mandiri, bank tempat perusahaan saya mentransver gaji. Bank mandiri selalu memberikan sms ke nomer handpone saya setiap ada transaksi di atas satu juta, entah masuk atau keluar.
Soalnya biasanya untuk orang orang yang uangnya di bobol lewat mesin skimming atm, dia pada ga tau. Dia ga tau kalau uangnya tau tau habis. Padahalkan uang tersebut tidak serta merta habis, seperti kita tau kalau bank juga memberikan batas transaksi maksimun penarikan atm. Jadi setau saya, si pencuri itu menarik dengan berkali kali di atm yang berbeda dengan hari yang berbeda. kalau rekeninng itu tidak di daftakan lewat handpone, kita kan jadi ga tau kalau ada orang yang ngambil di atm, karena kita merasa ga ngambil duit.
Tapi kalau kita sudah mendaftarkan ke mobile banking, kita jadi tau tu setiap ada yang ngambil di atm. Kalau kita ga merasa melakukan transaksi tapi dapet sms, kita bisa preventive dengan memblokir atm sebelum si pencuri mengambil lebih banyak.
2. Memeriksa kondisi atm yang kita gunakan
Langkah kedua, kita harus waspada terhadap atm yang kita gunakan. Lihat, ada bagian yang menonjol tidak di bagian masuknya kartu atm. Atau bagian bagian tertentu yang terlihat aneh, ada kabel yang keluar atau bentuk bentuk yang tidak biasa. Saran saya, anda menggunakan satu saja mesin atm yang biasa anda menarik uang, jadi begitu ada yang aneh, anda sudah tau karena hapal dengan mesin atmnya. Usahakan untuk tidak mengambil uang di mesin pom bensin yang tidak anda kenal, karena di sana banyak yang lalu lalang tapi sepi, mudah sekali di pasang mesin skimming.
Untuk kamera pengintai, lihat ada tidak kaya selebaran yang sengaja menempel menjorok ke bagian dalam, mengarah ke tempat mengisi kode atm (gambar ke 3 dari atas). Kalau itu ada, sebaiknya anda perlu waspada. Rusakin aja, hahaha, kasihan juga daripada orang lain kena. Atau anda pindah ke atm yang lain, kalau bisa laporin ya laporin deh tu.
3. Memisahkan uang ke bank lain
Langkah selanjutnya dari penggalaman saya, yaitu memisahkan uang yang bisa kita gunakan di atm. Biasanya saya memisahkan gaji dari atm mandiri saya, ke BCA. Nah yang di BCA hanya saya gunakan untuk menyimpan saja, jadi untuk transaksi sehari hari saya mengunkaan mandiri. Tapi sayangnya, di bca tidak ada sms banking yang meberikan notifikasi setiap transaksi keluar masuk.
Pikiran saya polos, jadi sewaktu watu atm mandiri saya kena mesin skimming, duit yang ada di sana paling tidak lebih dari sejuta. Kalau mau di ambil, ya di ambil deh.. ga bayak juga.. haha. Seperti kata orang bijak bilang, Don't Put All Your Eggs in One Bucket. Maksudnya kalau ada salah satu pecah, ga pecah semuanya. Jadi kalau ada kehilangan, kita ga kehilangan uang semuanya, gitu maksudnya.
4. Rutin mengganti nomer pin atm
Bank selalu menyarakan untuk rutin menganti nomer pin. Ada benarnya juga, karena kalau di pencuri telah mengetahui nomer pin kita, dan kita telah menganti sebelum sempat di curi uangnya, kita aman.
Tapi sayangnya saya sendiri tidak menjalankan saran ini, malah biasanya untuk beberapa atm saya buat pinnya sama. Sederhana alesannya, takut lupa. Untuk preventivnya, usahakan sewaktu menekan nomer pinnya tidak menggunakan satu jari, karena mudah tertebak oleh kamera pengintai. Lebih baik anda menutupinya dengan rapat mengunakan tanggan lain, atau kalau bisa anda memasukan lima jari sekaligus dan menekannya tanpa terlihat (paham maksud saya kan, jadi dari luar seolah anda meletakan 5 jari padahal anda telah menekan pinnya dengan lembut). Ini kalau anda hapal letak dan nomer pinnya tidak terlalu jauh.
Trik itu untuk mengelabui ketika anda belanja di supermarket2 ketika mengunakan kartu debet. Karena bisa jadi si pelayannya pura pura tidak melihat, padahal anda sendang di intai oleh kamera. Atau untuk skimming atm yang kamera pengintai nya ada di luar. Tapi ada yang lebih cangih, pendeteksi nomerpinnya langsung dari tombol, seperti gambar di atas. Jadi di tombol atm asli, di tambahin lagi tombol lain yang digunakan untuk mencuri pin kita.
5. Sebarkan informasi ini ke orang lain
Sebenarnya ini bukan langkah pencegahan untuk anda, tapi ada baiknya anda memberitahu ke orang lain. Bisa dengan ngoborol ke orang lain, cerita atau bisa share artike ini. mungkin kejadian ini tidak terjadi kepada kita, tapi dengan memberitahukannya kepada orang lain kita bisa mencegah orang lain kehilangan duitnya. Kasihan juga kan, kalau orang itu ternyata orang tua anda atau bahkan orang terdekat anda, anda tentu akan iba. Jangan biarkan orang lain mengambil uang orang terdekat anda lewat mesin skimming atm.