Roach membantah pernyataan bahwa sosok tersebut, Mustafa Ameen, adalah seorang pejabat di federasi tinju internasional (IBF). Sebelumnya, Amir Khan menyebut orang bertopi tersebut ikut campur dan berbicara dengan supervisor WBA, Michael Welsh dalam pertarungan perbutan gelar WBA dan IBF antara Khan dan Lamont Peterson, 11 Desember lalu.
CEO Golden Boy Promotion, Richard Schaefer kemudian menyebut orang tersebut adalah seorang pengurus IBF bernama Mustafa Ameen.
"Orang itu datang ke sasana saya," kata Roach. "Ia juga datang ke pusat latihan tim olimpiade AS dan saya sempat mengusirnya sekali. Saya katakan kepada yang lain ia tidak dibutuhkan di sini."
"Ia datang ke sasana dan berbicara dengan para petinju. namun ia tahu batas dan tidak mau berbicara dengan para petinju saya. Ia sudah berkali-kali dilarang berbicara dengan para petinju," kata Roach lagi.
"Ia bukan siapa-siapa dan bukan anggota dari sebuah organisasi tinju. Ia tidak punya alasan untuk berada di pinggir ring," ungkapnya. "Saya tidak tahu bagaimana ia bisa berada di pinggir ring dan kemudian ikut merayakan kemenangan bersama kubu Peterson."
Roach menuntut pihak WBA menyatakan no contest untuk pertarungan 11 Desember lalu dan tidak sekadar memutuskan sebuah pertarungan ulang. "Ada orang yang duduk di samping Welsh dan berbicara mengenai pertarungan. Orang dapat dengan mudah ikut campur, padahal perarurannya tidak boleh ada orang di samping ring kecuali ofisial pertarungan."