Andrea Dovizioso merasa sangat kehilangan akibat kematian rival sekaligus teman baiknya, Marco Simoncelli. Untuk mengenang "Supersic", yang meninggal dalam kecelakaan tragis di GP Malaysia, Dovizioso membuat tato baru.
Pebalap yang akan memperkuat Tech 3 Yamaha pada musim 2012 ini memamerkan tato barunya tersebut lewat gambar di akun Twitter resmi miliknya, @Andrea Dovizioso. Dia mengatakan: "Setelah apa yang terjadi, tato Polynesia ini untuk Sic, dengan dewa matahari (kehidupan), burung fregat (takdir), dan seekor tokek."
Kata-kata pada tato itu diterjemahkan sebagai 'Akulah penguasa takdirku, tetapi hanya nasib yang tahu akhir perjalananku.'
Dovizioso dan Simoncelli sudah menjadi rival sejak masih membalap dengan motor mini, dan perseteruan mereka berlanjut hingga di trek balapan MotoGP. Meskipun demikian, dua pebalap Italia tersebut tak pernah menaruh dendam.
Namun ketika Simoncelli sudah meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang, Dovizioso merasa sangat kehilangan. Dia mengakui sulit menerima kenyataan tersebut.
Setelah memastikan diri menempati peringkat ketiga MotoGP 2011, usai finis di depan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, dalam seri pamungkas di Valencia, yang merupakan balapan setelah kematian Simoncelli, Dovizioso mengatakan:
"Di lap terakhir, saya memikirkan Marco dan pada akhirnya saya berhasil di sini, di trek di mana saya selalu kesulitan. Marco membantu saya dalam misi yang menantang ini. Ciao Marco."