Manajer Veena, Pratiek Mehta mengungkapkan soal ancaman tersebut. Menurutnya ada beberapa ancaman yang ditujukan pada wanita 33 tahun itu setelah majalah FHM yang menampilkan pose syurnya dijual.
Saat ini pun Veena mengalami depresi. Ia sempat tidak diketahui rimbanya, hingga sang manajer mengatakan pada media kalau wanita bertubuh seksi itu hilang, Jumat (16/12/2011) lalu.
Berbagai spekulasi sempat beredar ketika kabar Veena menghilang itu tersebar. Ada yang menyebutkan, wanita itu kembali ke kampung halamannya di Pakistan karena visanya di India telah habis.
Namun kini semua spekulasi tersebut terbantahkan. Veena telah memberi kabar pada manajernya. Dia ada di sebuah hotel di Mumbai.
"Aku berkomunikasi dengan Veena pagi tadi, dia baik-baik saja," ujar sang manajer pada Mirror.
Veena menjadi buah bibir karena dia diketahui beragama Islam. Sehingga pose tanpa busana pun jadi kontroversi di India dan Pakistan. Apalagi dia tampak menghias tubuhnya dengan tato bertuliskan ISI, nama badan intelejen di Pakistan. Para pemuka agama di Pakistan pun menganggap pose itu sebagai suatu penghinaan.
Protes tersebut langsung ditanggapi Veena. Wanita yang terkenal setelah membintangi Big Brother Pakistan itu mengatakan bahwa fotonya telah direkayasa oleh FHM.
"Aku setuju untuk foto dan memakai tato ISI sebagai bentuk lelucon. Tapi aku tidak berpose bugil. Foto itu direkayasa," kataya pada stasiun televisi Pakistan.
Pengakuan Veena itu dengan tegas dibantah FHM. "Mungkin dia mendapat reaksi yang begitu buruk, sehingga dia membantah (berpose bugil," ujar Editor FHM India Kabeer Sharma. "Kami tidak mengedit atau merekayasa sampul majalah," tandasnya.