expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
blogs

Jumat, 09 Desember 2011

Woow, Bugil Massal di Perancis

Bugil massal tampaknya diminati banyak orang. Seperti yang dilakukan hampir 1.500 sukarelawan di Prancis. Tanpa sehelai kain, mereka rela tampil di muka umum. Tak malu, semua rela atas nama seni. Lagi-lagi ini adalah ulah Spencer Tunick, seniman asal New York, AS.




Sebelumnya, ia sudah berkali-kali melakukan foto bugil massal demi seni. Diantaranya Barcelona, Melbourne, Montreal, Helsinski. Dan yang teranyar adalah di kota Gateshead, Inggris, Juli silam. Dibandingkan dengan jumlah sukarelawan di kota-kota sebelumnya, bugil massal di Perancis ini jumlahnya lebih sedikit, hanya 1.500 orang. Sementara di Barcelona 7.000 sukarelawan, Melbourne 4.500, Chile 4.000, Montreal 2.500 dan Helsinki 2.000 orang.

Untuk pose di Perancis ini, Tunick memilih pose di kota Lyon. Semua sukarelawan berjenis kelamin pria dan wanita, tanpa memandang usia, merangkulkan tangan pada siapa saja yang berada di samping mereka sebelum pemotretan dimulai. Mereka berkumpul sejak pukul 04.30 waktu Lyon. Tak hanya warga sekitar, para sukarelawan bugil itu datang dari berbagai negara. Bahkan seorang model dari Inggris rela ke Perancis demi ikut serta dalam pemotretan bugil tersebut.

Sebelumnya, ia juga pernah ikut foto bugil massal karya Tunick di Belgium dan Tyneside. Dilansir dari BBC News, kali ini tema pemotretan Tunick terilhami dari pertemuan dua sungai Saone dan Rhone. Ia membayangkan itu seperti 'kaki wanita'. Jadilah 1.500 sukarelawan tiduran di atas rumput dengan mengangkat kedua kaki rapat ke atas. Jepreet. Momen itu pun menjadi momen seni bagi Tunick. "Saya melakukan ini demi kesenangan berlari telanjang di atas rumput pusat kota Lyon.

Di sini masyarakatnya terkenal sangat borjuis dan terperangkap dengan gaya hidup seperti itu," ujar seorang pemuda Lyon kepada AFP. Menurut rencana, foto-foto itu akan dipamerkan dalam sebuah festival seni, November mendatang. Berkat aksinya, Tunick dikenal sebagai seniman foto bugil massal di dunia. Tapi apa yang dilakukannya itu bukan tanpa risiko. Pada tahun 1994, ia bersama model wanitanya tertangkap di New York saat pemotretan bugil di puncak replika pohon Natal setinggi 8 kaki di Rockefeller Center, Manhattan

Related Posts :