Babak penyisihan grup Liga Champions musim ini telah berakhir.Meskipun kalah dipertandingan terakhir, Inter berhasil memastikan diri menjadi Juara grup. Inter tinggal menunggu siapa lawan nya di 16 besar. Calon Lawan adalah FC. Basel, Lyon, Leverkusen, Marseille, dan Zenit. Dengan masih berlakunya Proteksi Senegara, Inter tidak akan bertemu AC. Milan dan Napoli yang menempati runner up grup masing masing.
Melihat kondisi Inter saat ini, semua calon lawan itu terasa sangat berat semua. Meski Inter lolos sebagai juara grup dan sudah memastikan lolos di matcday 5, sebenarnya Inter juga terbantu oleh hasil tim lain yang kebanyakan bermain imbang satu sama lain, yaitu Lille, Trabzonspor dan CSKA, ketiga tim itu sering berakhir imbang ketika berhadapan satu sama lain.
Saya pribadi sebagai Interista, saya lebih memilih Bayer Leverkusen sebagai lawan Inter di babak 16 besar UCL. Kenapa? Karena Bayer Leverkusen berasal dari Jerman, dan Jerman adalah Negara dengan peringkat koefisien di atas Italia. Saat ini Jerman berada di posisi 3 koefisien Uefa dibawah Inggris dan Spanyol. Sedangkan Italia ada di peringkat 4 dibawah Jerman. Mulai musim 2012-2013, Bundesliga Jerman berhak menempatkan 4 wakilnya di UCL, dengan rincian peringkat 1-3 langsung ke fase grup Liga Champions dan peringkat 4 ke babak play-off. Sedangkan Serie-A Italia hanya akan mengirimkan 3 wakilnya di Liga Champions, peringkat 1-2 ke fase grup dan peringkat ke-3 ke babak Play-off.
Ya, memang prestasi klub-klub Serie A sedang mengalami kemunduran. Sebelumnya Serie-A memang diatas Bundesliga. Dalam beberapa tahun terakhir klub-klub Serie tidak berhasil menembus babak-babak akhir kompetisi Liga Champions maupun Liga Eropa. Meskipun Inter juara Liga Champions 2010, hal itu tidak diikuti oleh klub-klub Serie-A lainnya yang kandas di fase awal kompetisi Eropa, baik Liga Champions maupun Liga Eropa. Hal ini berbanding terbalik dengan klub-klub bundeliga yang walaupun klub-klub bundeliga tidak ada yang juara tetapi Bundeliga Jerman selalu menempatkan beberapa wakilnya di fase akhir kompetisi Eropa.
Dan di Liga champions musim ini Italia berhasil menempatkan 3 wakilnya di babak 16 besar, Inter, Milan, dan Napoli. Saya berharap 3 klub ini berhasil mecapai semifinal. Ya, seperti di musim 2002-2003 ketika Inter, Juve, dan Milan berhasil mencapai semifinal dan akhirnya Milan keluar sebagai juara setelah mengalahkan Juventus di Semifinal.
Boleh lah di Serie-A, saya cuma bilang Forza Inter. Tetapi di Liga Champions saya berani bilang Forza Milan, Forza Napoli, dan tentunya Forza Serie-A
