Inilah episode yang ditunggu oleh para punggawa ISL dalam babak balas dendam atas tersingkirnya mereka dari kancah sepakbola resmi di negeri ini. Siang hari ini , Supporter Persipura ditambah dengan Jack Mania mengancam akan menggrudug kantor PSSI guna memprotes pencoretan Persipura dari jatah Piala Champion Asia.
Penggunaan supporter secara besar-besaran dan mengedepankan pendekatan fisik sudah bukan barang baru bagi pengelola lama. Masih segar dalam ingatan , sebuah Alphard , dihancurkan di depan kantor Menpora hanya karena si penerima perintah salah melaksanakan order untuk menteror orang bernama “ Andi “ . Hal itu hanya demi memuluskan apa yang dimau oleh salah satu kubu yang mengklaim bahwa sepak bola adalah domain mereka
Hal ini mengkhawatirkan walaupun jauh hari sudah bisa di prediksi . Jika argument dan fakta hukum sudah bukan lagi barang yang bisa menjadikan solusi maka cara yang dipakai klub sepakbola seperti ini akan menjadi preseden yang terus menerus dihadapi dunia sepakbola di Republik tercinta ini.
Pupus sudah harapan pencinta sepak bola Indonesia untuk melihat sebuah perhelatan sepak bola yang bisa mensupport dan menelurkan talenta berbakat bagi team nasional yang kuat. Jika siang ini terjadi hal bersifat kekerasan maka kita harus mempersiapkan diri untuk menjadi bulan bulanan dan ejekan negeri tetangga yang bisa juara tanpa melalui episode berdarah dan penuh retorika.
Tuan-tuan Punggawa pengelola IPL dan Tuan tuan punggawa ISL, beserta klub klub yang masih sempit jiwa kebangsaannya , bersiaplah didepan Televisi dan Radio untuk menyaksikan karya saudara sudara sekalian. Tertawalah dan berbahagialah karena atas kekerasan hati anda semua , bangsa ini harus menahan derita hanya karena ulah kalian yang mengaku sebagai pengelola sepak bola terbaik di negri yang besar ini .
Semoga tak terjadi dan Tuhan ampuni mereka !
