expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
blogs

Kamis, 08 Desember 2011

Menyaingi Iran-Israel: Saudi Arabia Bangun Reaktor Nuklir!

Strategi Politik yang di rekayasa Paman Sam dan sekutunya untuk” mengadu domba dan menguasai”negara-negara kaya kawasan Timur Tengah kelihatannya semakin  sukses ,dengan semakin terpancingnya Kerajaan Arab Saudi dalam konteks menyaingi Republik Islam Iran.
Pembentukan opini masyarakat internasional melalui media massa yang dominasi Paman Sam dan sekutunya seakan-akan Republik Islam Iran hendak menganeksir Kerajaan Wahabi Saudi Arabia  ,sehingga amat perlu memperkuat  kekuatan militernya termasuk senjata pemusnah massal .Paman Sam bersama sekutunya sudah berhasil menggiring opini masyarakat internasional seolah-olah Teheran merencanakan untuk memiliki senjata nuklir ,meskipun selalu Teheran membantahnya .Bagi Republik Islam Iran meenguasai teknolgi nuklir hanya untuk tujuan sipil,penelitian dan ilmu pengetahuan.
Dalam konteks ini pula Kerajaan Arab saudi merencanakan akan membangun 16 reaktor nuklirnya juga untuk kepentingan  sipil,enerji bukan untuk kepentingan militer.Namun menurut mantan ketua intelijen kerajaan Saudi  Arabia,Pangeran Turki  al-Faisal,Senin 5 Desember 2011  bahwa karena masyarakat Internasional tidak mampu meyakinkan Teheran dann juga Tel Aviv yang di duga sudah memiki senajatan Nuklir,maka kerajaan Arab saudi perlu memiliki kemampuan Nuklirnya termasuk memiliki senajata Nuklir.Hal ini juga di dukung oleh Ketua Kordinator Nuklir Kerajaan Arab Saudi,Abdul Ghani Malibri.
Secara geografis Arab Saudi memang terjepit oleh Israel yang sudah memiliki 600 hulu ledak senjata nuklir,meskipun Paman Sam mendiamkannya .Tetapi sebaliknya menuduh Republik islam Iran yang kononnya sedang berupaya untuk membuat senjata nuklir,meskipun Teheran selalu membantahnya dengan keras .Strategi yang dikampanyekan Paman Sam sudah menjadikan Kerajaan Arab Saudi sebagai pembeli mesin perang terbesar dari Gedung Putih dan sekutunya.Kini Arab saudi memiliki mesin perang tercanggih di kawasan Timur Tengah,yang kelihatannya ditujukan untuk memredam pengaruh republik islam Iran.
Hal itu tidak akan sulit bagi Kerajaan Arab saudi untuk membeli reaktor Nuklir dari berbagai negara Eropa dan Amerika Serikat yang sekarang sangat membutuhkan bantuan itu.Semakin tegangnya kawasan Timur Tengah semakin baik bagi Paman Sam dan EU  untuk menjual mesin perangnya kesana,yang bisa mengurangi beban resesi ekonomi yang sedang dialami Paman Sam dan sekutu Eropanya itu.Disamping itu mereka bisa mengurangi pengangguran sebagai dampak  karena terbelit hutang yang sangat besar,dan krisis kepercayaan terhadap pemerintah yang tahun 2012 ini akan memasuki puncak resesi yang bisa berdampak global.

Related Posts :