expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
blogs

Kamis, 08 Desember 2011

Tiga Dokumen Baru Skandal Century Bikin SBY Emosional dan Panik

RMOL. Presiden SBY benar-benar emosional dan panik. Sebelum menggelar rapat kabinet di Istana Negara (Rabu, 9/11), SBY menyebut pihak yang mencurigai pertemuannya dengan Sri Mulyani merupakan bagian dari konspirasi skandal Century adalah pihak-pihak yang tidak waras.

Kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 10/11), anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Sudding, menjelaskan mengapa SBY sampai emosional dan panik. Selama ini SBY selalu mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu kebijakan Sri Mulyani terkait bailout Century. SBY seakan-akan lari dari tanggung jawab.

Namun belakangan, kata Sudding, ditemukan bukti baru bahwa ternyata SBY mengetahui persis kebijakan bailout Century. Bukti baru tersebut berupa tiga dokumen surat dengan tanggal 25 November 2008, 4 Februari 2009, dan 29 Agustus 2009. Dokumen tersebut merupakan laporan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Sudding juga menegaskan bahwa pertemuan antara SBY dengan Sri Mulyani pada Selasa lalu (8/10) merupakan hal yang wajar. Tapi wajar pula bila ada pihak yang mencurigai pertemuan tersebut.

SBY, lanjut Sudding, mungkin sudah lupa dengan hasil sidang paripurna DPR terkait skandal yang merugikan uang negara sebesar Rp 6,7 triliun. Namun publik tetap mencatat bahwa skandal tersebut benar-benar pelanggaran. Dan salah satu pihak yang bertanngungjawab atas pelanggaran itu adalah Sri Mulyani.

Related Posts :